Corporate Communications menyambut dengan tangan terbuka ajakan dari Corporate Facility Management untuk bersama-sama melakukan “gerak badan“ secara giat guna merampingkan biaya penggunaan daya listrik di seluruh kantor KG. Sudah waktunya kita, unit-unit beserta seluruh karyawannya, lebih membangun kesadaran soal pemakaian listrik di kantor. Saking nyamannya tempat kerja kita banyak dari karyawan yang kerap lupa soal siapa yang harus bayar listrik, termasuk untuk keperluan pribadi sehari-hari.
Sekadar informasi, tiga langkah yang perlu dilakukan masyarakat dalam menghemat listrik antara lain mematikan lampu dan mencabut listrik dari peralatan elektronik yang tidak sedang dipakai, serta cabut saklar. Penghematan lain adalah setelan pendingin udara (AC) pada level 25 derajat dan menjadikan hemat energi sebagai gaya hidup sehari-hari masyarakat Indonesia. Gerakan ini sudah dimulai sejak 15 Mei 2016 dan akan dilaksanakan di 11 kota yang memiliki konsumsi listrik terbesar antara lain DKI Jakarta, Banten, dan Bandung. Melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kampanye hemat energi bertajuk Gerakan Potong 10 Persen difokuskan untuk konsumsi listrik terbesar seperti industri dan perkantoran.
Nah, kita yang sehari-hari di kantor, bagaimana? Langkah untuk hemat energi dimulai dari hal kecil terlebih dahulu, seperti mencabut alat elektronik yang sudah tidak terpakai, laptop, TV, charger HP, dan sebagainya. Siapa yang harus melakukannya? Tentu saja setiap karyawan. Mulai kapan? Sekarang juga. Kalau dilakukan secara bersama-sama oleh berbagai pihak, terus-terusan, mudah-mudahan akan menjadi kebiasaan, dimulai dari diri sendiri.
Gerakan ini selaras dengan tujuan kampanye #BanggaBerubah. KG sebagai perusahaan multi industri yang terus berkembang mempunyai kontribusi untuk Indonesia. Bila kampanye hemat listrik ini diterapkan oleh setiap individu, seluruh karyawan, seluruh unit usaha KG, di seluruh Indonesia, maka dampaknya akan semakin besar. Kita ciptakan kebiasaan untuk menghemat pemakaian listrik tidak cuma di rumah masing-masing, namun sekaligus juga di tempat kerja. Kita tumbuhkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya menghemat energi, sekalian kita wujudkan perubahan menuju pribadi yang lebih hemat energi melalui sebuah aksi nyata bersama-sama.
Yuk, kita mulai! Jangan nanti-nanti ya! (Tim Internal Communications KG)